RESENSI NOVEL
a. Identitas Buku
Judul : Magic Hour
Penulis : Tisa TS dan Stanley Meulen
Penerbit : Loveable
Tahun terbit : 2015
Tempat terbit : Jakarta
Jumlah halaman : 236
Harga : Rp 46.750
b. Tentang Penulis
TISA TS
Lahir
dan dibaptis dengan nama Georgia Patricia Titi Sari. Secara kebetulan, ngarang
“nama panggung” Tisa TS, karena itu nama simpel aja. Ternyata, nama yang
membawa keberuntungan untuk karier penulisan.
Lahir
dari pasangan Raden Laurentius
Moerdawanto dan Maria Fransiska, anak pertama dari dua bersaudara ini sudah
melahirkan sejumlah karya dalam bentuk layar lebar dan sinetron serial,
diantaranya, Di Sini ada Setan, Kenapa Harus Inul, Inikah Rasanya, Dina dan
Lisa, Istri untuk Suamiku, Sayangi Aisyah, Rindu-rindu Asmara, Kapan Kita
Pacaran Lagi, Pengen Jadi Bintang, Ronaldowati Season 2, Buku Harian Baim, Arti
Sahabat, Gol-gol Fatimah, Cinta Salsabila, Cinta Bersemi di Putih Abu-abu,
Cinta Monyet di SMA, Love in Paris, Jangan Mau-mau, Diam-diam Suka, Magic Hour,
dan ratusan judul FTV.
Tisa,
bahkan menulis lirik lagu untuk sinetron dan film lebarnya, seperti lagu
berjudul Cinta yang Hilang, My Lucky Charmed, Cinta Tak Pernah Gagal, dan Rain.
Kini, ibu dari Tiara, Tj, dan Loly ini, dikontrak secara ekslusif oleh rumah
produksi Screenplay Production.
STANLEY MEULEN
Penulis novel Me and You versus The
World, We versus The World, Beda Tapi Cinta, Forever Sunset, Cabe-cabean the Untold
Stories, dan berkolaborasi dengan Piyu Padi dalam pembuatan novel sesuatu yang
Indah Aktivitasnya sekarang, menjadi freelancer di sebuah perusahaan penerbitan
dan aktif dalam kegiatan menulis. Novel pertamanya, Me and You versus The
World, sudah tayang di bioskop April 2014. Selanjutnya, novel Sesuatu yang
Indah akan segera diangkat juga ke layar lebar.
c. Sinopsis
“Siapa yang
paling sayang sama elo?” “Kamu.”
“Siapa yang
paling sayang sama gue?” “Aku.”
Sedalam itu
persahabatan anatara Raina dan Gwenny, yang bermula dari diangkatnya Raina
menjadi anak Tante Flora, Ibu Gwenny. Sepuluh tahun, Gwenny menjadi bagian
hidup Raina, belahan jiwanya, hingga muncul Dimas dalam hidupnya. Dimas yang
seharusnya dijodohkan dengan Gwenny, malah berbalik mencintai Raina. Celakanya,
sedalam itu Dimas mencintai Rina. Raina pun merasakan hal yang sama. Sementara
Toby, sahabat Raina dari kecil, juga memendam cinta yang sama pada gadis
pencinta hujan itu.
Raina bimbang.
Dari Dimas ia belajar mengenai cinta sejati. Kedatangan Dimas dihidupnya,
bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang membuat Raina melupakan semua
kesedihannya. Hingga sebuah rahasia terkuak, dimana Raina menemui kenyataan
kalau Dimas adalah penyebab kecelakaan yang terjadi pada dirinya. Kecelakaan
yang meregut hal terpenting ia miliki, yaitu penglihatannya. Akankah Raina
memaafkan Dimas? Apakah Persahabatannya dengan Gwenny bisa diselamatkan? Lalu,
apa yang terjadi saat Raina buta dan tidak bisa menikmati keindahan magic hour
untuk selamanya? Apakah Dimas akan menjadi satu cinta untuk selamanya bagi
Raina?
Magic hour, satu cinta untuk
selamanya....
d. Kelebihan
Dalam novel ini cerita nya lucu pada
saat tante Flora atau ibu Gwenny berbicara nya menggunakan bahasa sunda dan
bahasa inggris, asik tidak membosankan saat membacanya, sedih dan penggunaan
bahasa yang mudah dimengerti.
e.
Kekurangan
Dalam novel ini ada cerita yang kurang detail, pada saat
cerita yang mendonorkan mata Raina
kurang diceritakan siapa yang mendonorkan.
f. Penilaian
Menurut saya novel magic hour ini
cerita nya sangat bagus membuat saya ingin membaca berulang-ulang karena cerita
tersebut ada lucunya dan sedihnya juga. Ada cerita yang kurang detail, seharusnya
lebih diceritakan lagi.
trmksh infonya
BalasHapus