Rabu, 18 November 2015

Resensi Novel Magic Hour

RESENSI NOVEL

a.   Identitas Buku











Judul                : Magic Hour
Penulis             : Tisa TS dan Stanley Meulen
Penerbit           : Loveable
Tahun terbit      : 2015
Tempat terbit    : Jakarta
Jumlah halaman : 236
Harga               : Rp 46.750


b.  Tentang Penulis
TISA TS
Lahir dan dibaptis dengan nama Georgia Patricia Titi Sari. Secara kebetulan, ngarang “nama panggung” Tisa TS, karena itu nama simpel aja. Ternyata, nama yang membawa keberuntungan untuk karier penulisan.
Lahir dari pasangan Raden  Laurentius Moerdawanto dan Maria Fransiska, anak pertama dari dua bersaudara ini sudah melahirkan sejumlah karya dalam bentuk layar lebar dan sinetron serial, diantaranya, Di Sini ada Setan, Kenapa Harus Inul, Inikah Rasanya, Dina dan Lisa, Istri untuk Suamiku, Sayangi Aisyah, Rindu-rindu Asmara, Kapan Kita Pacaran Lagi, Pengen Jadi Bintang, Ronaldowati Season 2, Buku Harian Baim, Arti Sahabat, Gol-gol Fatimah, Cinta Salsabila, Cinta Bersemi di Putih Abu-abu, Cinta Monyet di SMA, Love in Paris, Jangan Mau-mau, Diam-diam Suka, Magic Hour, dan ratusan judul FTV.
Tisa, bahkan menulis lirik lagu untuk sinetron dan film lebarnya, seperti lagu berjudul Cinta yang Hilang, My Lucky Charmed, Cinta Tak Pernah Gagal, dan Rain. Kini, ibu dari Tiara, Tj, dan Loly ini, dikontrak secara ekslusif oleh rumah produksi Screenplay Production.

STANLEY MEULEN
Penulis novel Me and You versus The World, We versus The World, Beda Tapi Cinta, Forever Sunset, Cabe-cabean the Untold Stories, dan berkolaborasi dengan Piyu Padi dalam pembuatan novel sesuatu yang Indah Aktivitasnya sekarang, menjadi freelancer di sebuah perusahaan penerbitan dan aktif dalam kegiatan menulis. Novel pertamanya, Me and You versus The World, sudah tayang di bioskop April 2014. Selanjutnya, novel Sesuatu yang Indah akan segera diangkat juga ke layar lebar.  

c.   Sinopsis
“Siapa yang paling sayang sama elo?” “Kamu.”
“Siapa yang paling sayang sama gue?” “Aku.”
Sedalam itu persahabatan anatara Raina dan Gwenny, yang bermula dari diangkatnya Raina menjadi anak Tante Flora, Ibu Gwenny. Sepuluh tahun, Gwenny menjadi bagian hidup Raina, belahan jiwanya, hingga muncul Dimas dalam hidupnya. Dimas yang seharusnya dijodohkan dengan Gwenny, malah berbalik mencintai Raina. Celakanya, sedalam itu Dimas mencintai Rina. Raina pun merasakan hal yang sama. Sementara Toby, sahabat Raina dari kecil, juga memendam cinta yang sama pada gadis pencinta hujan itu.
Raina bimbang. Dari Dimas ia belajar mengenai cinta sejati. Kedatangan Dimas dihidupnya, bagaikan magic hour, momen penuh keajaiban yang membuat Raina melupakan semua kesedihannya. Hingga sebuah rahasia terkuak, dimana Raina menemui kenyataan kalau Dimas adalah penyebab kecelakaan yang terjadi pada dirinya. Kecelakaan yang meregut hal terpenting ia miliki, yaitu penglihatannya. Akankah Raina memaafkan Dimas? Apakah Persahabatannya dengan Gwenny bisa diselamatkan? Lalu, apa yang terjadi saat Raina buta dan tidak bisa menikmati keindahan magic hour untuk selamanya? Apakah Dimas akan menjadi satu cinta untuk selamanya bagi Raina?
Magic hour, satu cinta untuk selamanya....

d.  Kelebihan
Dalam novel ini cerita nya lucu pada saat tante Flora atau ibu Gwenny berbicara nya menggunakan bahasa sunda dan bahasa inggris, asik tidak membosankan saat membacanya, sedih dan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti.

e.   Kekurangan                   
Dalam novel ini ada cerita yang kurang detail, pada saat cerita  yang mendonorkan mata Raina kurang diceritakan siapa yang mendonorkan.

f.    Penilaian
Menurut saya novel magic hour ini cerita nya sangat bagus membuat saya ingin membaca berulang-ulang karena cerita tersebut ada lucunya dan sedihnya juga. Ada cerita yang kurang detail, seharusnya lebih diceritakan lagi.

1 komentar:

 

My Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design

Blogger Templates